17 Kosmetik Bahaya Digunakan

Kepala Dinas Kesehatan drg Hanung Wikantono MPPM mengatakan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) merilis adanya 17 jenis kosmetik yang berbahaya dikonsumsi. Hal ini disampaikan BPOM dalam siaran pers-nya yang melampiri surat dari Balai Besar POM Semarang No HM 03.03.955.05.13.2227.1 tanggal 31 Mei 2013 perihal Public Warning dari Badan POM.

“Mengingat pentingnya Public Warning ini dan untuk melindungi masyarakat, kami mohon public warning ini disebarkan secara luas ke masyarakat dan berbagai instansi,” katanya, Rabu (19/6).

Hanung mengatakan bahan-bahan dalam kosmetik yang dinyatakan berbahaya yakni bahan-bahan pemutih antara lain merkuri, hidrokinon, asam retinoat dan resorsinol.  Pemakaian kosmetik yang mengandung merkuri dapat memperlambat pertumbuhan janin, mengakibatkan keguguran dan kemandulan.

“Penggunaan merkuri pada awalnya seolah membuat flek hitam memudar. Padahal bila pemakaian dihentikan, flek itu akan timbul lagi dan justru bertambah parah dan melebar, wajah justru semakin gelap dan kusam. Kalau dipakai terus-menerus bisa mengakibatkan kanker dan kerusakan ginjal,” ungkapnya.

Penggunaan hidrokinon, asam retinoat dan resorsinol juga berdampak sejenis seperti merkuri. Dampak minimal dari hidrokinon adalah iritasi dan kulit terbakar. Bahan-bahan kimia berbahaya ini juga mengakibatkan hiperpigmentasi atau sebaliknya pigmen kulit justru hilang sehingga muncul bercak-bercak seperti panu.

“Bahan-bahan kimia berbahaya ini juga mempengaruhi bayi yang ada dalam kandungan. Bisa mengakibatkan kecacatan seperti munculnya langit – langit mulut, bibir sumbing, celah kelopak mata menyatu, defisiensi lubang hidung kiri hingga hidrosefalus,” pungkasnya. (Humas/cie)

Daftar Kosmetik Yang Mengandung Bahan Berbahaya