280 Kader Posyandu Mendapat Dana BOP

Sebanyak 280 kader posyandu kecamatan Kaligondang mendapat dana Bantuan Operasional Posyandu (BOP) Triwulan pertama tahun 2014, senilai Rp. 31.920.000,- Dana tersebut  untuk bulan Januari – Maret, per kader mendapat Rp. 114.000,- Pencairan dana tersebut dilaksanakan disela sela pertemuan rutin Pembinaan kader posyandu untuk Posyandu di wilayah Puskesmas Kaligondang kecamatan Kaligondang Purbalingga. Kegiatan ini berlangsung di Aula Puskesmas setempat, Sabtu (26/04)

 

Petugas bagian promosi kesehatan Puskesmas Kaligondang Saudah menuturkan, pihaknya mengadakan pertemuan rutin dalam rangka refresing kader, tiap dua bulan sekali dan membawa laporan kegiatan posyandu untuk tiap tiap desa. Sedangkan dengan adanya dana BOP ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi kader posyandu agar lebih aktif bersemangat  untuk meningkatkan kinerja dalam kegiatan posyandu.

 

Saudah menambahkan, dana BOP ini langsung diserahkan pada para kader, dan tidak melalui desa masing masing. Hal ini dimaksudkan agar pihaknya dapat langsung memberikan pembinaan kader dan manfaat dana BOP itu sendiri. Dan telah sesuai dengan prosedur penggunaan kegiatan posyandu dan program Desa Sehat mandiri. Dijelaskan Saudah, untuk wilayah Puskesmas Kaligondang membawahi 58 Posyandu yang tersebar di 10 desa di kecamatan Kaligondang. Sedangkan dari 58 Posyandu yang ada terdapat 290 kader posyandu, namun sampai saat ini yang aktif hanya 280 kader, sehingga dana BOP dicairkan untuk 280 kader tersebut.

 

Dari 58 Posyandu yang ada di wilayah Puskesmas Kaligondang terdapat 3 tingkatan yang dapat terpenuhi, yakni kategori Madya 3 Posyandu, Purnama 41 posyandu, dan Mandiri ada 4 Posyandu. Sehingga untuk kategori Pratama belum terpenuhi.

 

Sementara Kepala Puskesmas Kaligondang Misro, SKM menuturkan, pembinaan ini juga telah rutin dilakukan pada Forum Kesehatan Desa (FKD), untuk mengumpulkan permasalahan yang ada di desa. Antara lain tentang kegiatan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), sehingga dapat diketahui adanya Rumah tidak sehat, Jamban yang kurang bersih, permasalahan Air bersih, kurangnya Tempat dan lobang sampah, mengenalkan ASI eksklusif, dan masalah Pemberantasan sarang nyamuk. Misro menghimbau agar seluruh warga dapat berprilaku hidup sehat dan bersih dalam kehidupan sehari hari.

You may also like...

1 Response

  1. Ramon says:

    Mau tanya kak.. saya dri warga biasa..
    Penjelasan BOP kader posyandu desa dan INSENTIF kader posyandu, apakah itu sama…
    Mojon jelaskan kak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *