Belasan Sampel Makanan di Pasar Bantarbarang Diperiksa BPOM Wilayah Banyumas

PURBALINGGA, INFO – Ada 14 sampel makanan yang diperiksa oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) wilayah Banyumas di Pasar Bantarbarang, Kecamatan Rembang. Dari belasan sampel yang diuji ditemukan satu produk makanan yang positif mengandung Rhodamin B yakni kerupuk.

“Dari BPOM ini memeriksan 14 sampel, ditemukan positif Rhodamin B satu yakni untuk kerupuk yang berwarna merah,” kata Staf Pengawas Farmasi dan Makanan pada BPOM Wilayah Banyumas, Winanto saat ditemui di Pasar Bantarbarang, Selasa (14/5).

Selain pengujian untuk kandungan Rhodamin B, BPOM Wilayah Banyumas juga menguji kandungan formalin yang terkandung pada makanan. Dari hasil pengujian untuk kadar formalin tidak ditemukan adanya sampel yang positif mengandung tambahan pangan berbahaya tersebut.

”Untuk semtara dari hasil test ini untuk formalin tidak ada yang ditemukan positif semua aman tidak mengandung formalin,”ujar Winanto.

Ia menjelaskan karena masih ditemukan banyaknya produk makanan berpewarna tekstil khususnya Rhodamin B maka perlu dilakukan pembinaan di pasar-pasar. Selain itu, perlu dilakukan penyuluhan atau Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) ke pedagang pasar agar pedagang-pedagang pasar bisa menjual makanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.

“Nantinya juga aka nada program penyebaran informasi terkait dengan keamananan pangan untuk para pedagang pasar,”imbuhnya.

Penyuluhan ini sebagai bentuk antisipasi kepada pedagang maupun masyarakat agar tidak lagi menjual atau mengonsumsi makanan yang mengadung bahan berbahaya. Setelah dilakukan penyuluhan ternyata masih ditemukan makanan tersebut mengandung Rhodamin B maupun formalin maka akan dilakukan penelusuran ke produsen makanan tersebut.

“Penelusuran ke produsen ini dimaksud agar nantinya ada pembinaan kepda produsen dan nantinya akan dilakukan tidakan ebih lanjut,”imbuh Winanto.

Winanto menerangkan pengawasan makanan ini dilakukan dalam rangka Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1440 H. Selain itu pengawasan makanan ini sebagai bentuk intensifikasi pengawasan makanan utamanya di pasar-pasar.

“Untuk intensifikasi pengawasanan pangan di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini kami berkoordinasi dengan lintas sektor yakni dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” katanya.

Secara rinci, 14 sampel yang diuji oleh BPOM Wilayah Banyumas meliputi teres, bolu emprit, kerupuk matang, kerupuk mentah, baso kecil, baso besar dan ikan tongkol resbus. Kemudian dawet merah, rumput laut, kue kelapa, kue semprong merah, kue semprong kuning, ikan pindang dan cumi.

“Dari sampel tersebut hanya didapati satu sampel yang mengandung Rhodamin B yaitu kerupuk,”pungkas Winanto. (PI-7)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *