44 Penderita TB Paru dan Kusta Terima Bantuan
Sebanyak 44 penderita gizi buruk, TB Paru dan Kusta dari 22 puskesmas se-Kabupaten Purbalingga akan menerima bantuan dalam rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 Tahun 2013 yang jatuh pada hari Selasa (12/11). Penyerahan bantuan akan dilakukan melalui puskesmas masing-masing mulai 1-12 Nopember 2013. “Sudah menjadi kegiatan rutin kami, setiap HKN, kami menyalurkan bantuan kepada para penderita penyakit akut yang masih tergolong orang miskin,” ujar Ketua Panitia HKN Ke-49 Kabupaten Purbalingga Semedi SKM SH Mkes. Tak hanya itu, lanjut dia, tujuh panti asuhan yang tersebar di berbagai pelosok Kabupaten Purbalingga juga akan menerima bantuan serupa. Jika untuk para penderita gizi buruk, TB Paru dan Kusta menerima beras 8 kg dan sembako senilai Rp 30 ribu per orang, panti-panti asuhan itu masing-masing akan menerima 40 kg beras dan sembako senilai Rp 100 ribu. “Beras dan sembako itu kami kumpulkan dari karyawan di bawah Dinas Kesehatan se-Kabupaten Purbalingga. Masing-masing karyawan menyetorkan 1 kg,” imbuh pejabat yang sehari-hari menduduki posisi sebagai Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Purbalingga. Donor darah juga akan digelar di kantor Dinas Kesehatan 15 Nopember. Selain kegiatan sosial, dilaksanakan pula berbagai lomba. Menurut Semedi, untuk Pertandingan Futsal sudah diadakan sejak 11 Oktober lalu, dan selanjutnya setiap jumat pagi mempertandingkan setiap grup-grup dari puskesmas, instansi-instansi terdekat kantor DKK, dan organisasi-organisasi profesi, hingga final di tanggal 15 Oktober. “Untuk lomba yang menghibur, kami juga menyelenggarakan Lomba Goyang Caesar yang ditargetkan diikuti oleh 30 tim masing-masing tim sebanyak 6 orang. Pesertanya sama seperti Pertandingan Futsal,” paparnya lagi. Puncak kegiatan yang juga penyerahan hadiah lomba-lomba, akan dilaksanakan pada Jalan Sehat yang digelar Sabtu (16/11). Pada puncak kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan yang diramaiakn oleh insan kesehatan sendiri. Mengenai pelaksanaan upacara, Semedi menambahkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Bagian Umum Setda Purbalingga. Karena biasanya, upacara akan digabung dengan Hari Pahlawan yang jatuh 10 Nopember 2013.