Purbalingga, 19 Maret 2025
Kabupaten Purbalingga meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik dan Terpilih dalam Kompetisi “Kabupaten Katalon” dalam Implementasi Proyek Scalable Public Health Empowerment, Resilience, and Education Sites (SPHERES) yang diselenggarakan oleh Oxford University Clinical Research Unit Indonesia. Dalam kompetisi ini, Kabupaten Purbalingga berhasil meraih Peringkat ke-2 tingkat nasional.
Sertifikat Penghargaan diterima oleh dr. Jusi Febrianto, MPH selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga beserta tim pada 19 Maret 2025 di Jakarta.
Proyek Scalable Public Health Empowerment, Resilience, and Education Sites (SPHERES) lebih mempercepat transformasi digital, termasuk digitalisasi layanan kesehatan di Puskesmas dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Visi Scalable Public Health Empowerment, Resilience, and Education Sites (SPHERES) melaksanakan transformasi sistem kesehatan menjadi sepenuhnya digital dengan tujuan mengembangkan kabupaten dengan budaya data untuk aksi dan proses serta alat yang terbukti meningkatkan dampak pelayanan kesehatan.
Strategi utama yang akan dilaksanakan untuk mendukung Scalable Public Health Empowerment, Resilience, and Education Sites (SPHERES) adalah:
- Re-orientasi fungsi Sistem Informasi Kesehatan dari pencatatan dan pelaporan data menjadi penggunaan yang lebih aktif oleh suatu liongkungan yang proses pelayanannya berdasarkan data
- Merubah budaya SIK dari hanya sebatas aplikasi dan database menjadi SIK yang berfungsi untuk peningkatan pelayanan, akuntabilitas, leadership, kinerja staf dan keselamatan pasien
- Menyusun instrumen dan proses yang memungkinkan terbentuknya ekosistem data yang berasal dari lintas sektor unttuk peningkatan kinerja staf dalam pelayanan kesehatan promotif, preventif dan kuratif
- Melaksanakan pengembangan SIK yang telah terbukti ilmiah dalam penelitian Random Controlled Trial
Stretegi diatas untuk mendudukung tiga aksi inti. Aksi pertama yaitu Membangun Public Health Data Theater (PHDT) sebagai pusat pelatihan untuk penggunaan data aktif dalam pengambilan keputusan menggunakan dasbor dinamis interaktif, putaran data kesehatan masyarakat, resep aksi untuk kesehatan masyarakat yang presisi, rapor digital, dan perawatan berbasis tim. Aksi kedua yaitu Membentuk Scaling and Sustainability Team (SST) di Kementerian Kesehatan untuk mendampingi kabupaten dalam peningkatan kemampuan teknis dan manajemen untuk membentukm ekosistem digital. Aksi ketiga Membangun ekosistem lintas sektoral di Kabupaten/Kota untuk mendukung pelayanan promotif, preventif dan kuratif oleh tenaga kesehatan.
Diharapkan dengan 4 strategi utama yang akan dioperasionalkan untuk mendukung tiga aksi inti dapat menghasilkan bukti penting yang mengarah pada tujuan hasil akhir proyek SPHERES yaitu penciptaan kabupaten dengan budaya data untuk aksi dan proses serta alat yang terbukti dapat diperluas untuk meningkatkan dampak pelayanan kesehatan primer.
