Pengelola Labkes Wonosobo Studibanding ke Purbalingga

Pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, melakukan studi banding ke Labkes Purbalingga di Jalan Letkol Isdiman, Selasa (26/2). Dipilihnya Purbalingga karena dinilai lebih maju dan
mampu meraih pendapatan sebanyak empat kali lipat dibanding Wonosobo.

“Saat menjadi embrio laboratorium kesehatan sekitar tahun 2009, kami hampir bersamaan dengan Purbalingga. Namun, rupanya pengelolaan Labkes Purbalingga lebih maju pesat dan profesional, sehingga kami memutuskan untuk belajar di Purbalingga,” ujar Tuti Eka,
Kepala UPT Labkes Wonosobo yang sekaligus sebagai pimpinan rombongan.

Tuti Eka mengungkapkan, keunggulan Labkes Purbalingga yang melatarbelakangi pihaknya melakukan studi banding yakni soal pelayanan dan lokasi yang sangat strategis. Di Purbalingga petugas Labkes sudah mencapai 11 orang, sementara di Wonosobo hanya 4 orang ditambah satu tenaga administrasi kepegawaian.

”Dari sisi test darah yang dilakukan, hampir sama jenisnya, namun di Purbalingga dalam satu tahun mampu meraih pendapatan hingga Rp 400 juta, sementara di Wonosobo baru Rp. 100 juta per tahun,” kata Tuti Eka.

Sementara itu Kepala UPT Labkes Purbalingga Endang Yunarti, SKM mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk berencana membuka jam pelayanan pagi hingga malam hari mulai tanggal 1 Maret 2013 mendatang. Saat ini Labkes buka pagi hingga siang hari, dan baru buka kembali sore hingga malam. Nantinya akan buka pagi hingga malam dengan petugas shif.

”Banyak permintaan dari masyarakat agar cek darah buka secara penuh, pagi hingga malam hari, makanya kami berusaha memenuhi permintaan itu. Kami ingin memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkannya,” kata Endang.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *