Purbalingga Siap Menjadi Pilot Project KLA

Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho
Marhaendrianto MM mengatakan Purbalingga siap menjadi kabupaten
pertama di Jateng yang menerapkan Program Kabupaten Layak Anak (KLA).
KLA ini dimaksudkan untuk menjadikan Purbalingga sebagai kabupaten
yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak dan remaja dari segala
aspek.

“Dengan KLA, anak-anak kita memiliki ruang untuk bermain, belajar
dengan aman, nyaman dan sangat kondusif untuk mendukung tumbuh
kembangnya baik dari aspek kognitif, motoric, psikomotor dan
sebagainya,” jelasnya sat memberikan sambutan pengarahan dalam
Pembukaan Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Kedua Tahun
2013 di Operation Room, Rabu (13/11).

Yang dimaksud dengan aman beberapa diantaranya termasuk rasa aman dari
pelecehan seksual, kekerasan seksual, kekerasan dalam ruamh tangga,
eksploitasi dan perdagangan manusia. Menurut Wabup, pihaknya telah
menyusun Peraturan Bupati (Perbup) dan Matriks Program untuk
direalisasikan mulai tahun 2014.

“Ini komitmen kami di pemerintahan, dengan meminta dukungan semua
pihak, mulai dari orang tua dan keluarga, pihak sekolah, masyarakat
serta dunia usaha. Jika KLA sudah terwujud, saya berharap kedepan
tidak ada lagi kekerasan seks dan seks pra nikah yang melibatkan
anak-anak, itu salah satunya,” paparnya.

Lebih jauh, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Subeno
SE MSi yang dipercaya Wabup untuk mempersiapkan realisasi KLA ini
mengatakan KLA akan juga akan mengatasi kenakalan remaja secara
terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. Sebab menurutnya, kenakalan
remaja terutama merebaknya seks pra nikah, pornografi dan pornoaksi
tidak bisa ditangani secara parsial dan egosektoral.

“Ini perlu kerjasama semua pihak, tidak bisa diserahkan hanya pada
SKPD tertentu, tidak bisa hanya mencakup anak-anak sekolah. Tapi harus
komprehensif, sistematis, kontinyu, mencakup anak-anak di dalam
sekolah atau formal, juga informal dan non formal,” imbuh Subeno yang
juga menjadi narasumber sekaligus moderator dalam pertemuan kehumasan
yang mengambil tema Mengatasi Seks Pra Nikah di Kalangan Pelajar.

Siap Bersinergi

Para guru bimbingan konseling dari 55 sekolah/madrasah yang mengikuti
kegiatan Bakohumas juga mengaku siap mendukung KLA ini. Bahkan para
narasumber dari Polres Purbalingga, Kantor Kementerian Agama dan
Psikolog Universitas Muhammadiyah Purwokerto siap bersinergi untuk
menyukseskan KLA ini.

“Ini bagus sekali, pemerintah kabupaten sudah berkomitmen mengatasi
masalah seks pra nikah secara komprehensif, berkelanjutan dan
terencana. Saya pikir, Purbalingga akan menjadi percontohan jika ini
berhasil,” ujar Psikolog UMP, Dyah Astorini Wulandari MSi Psi yang
juga menjaid salah satu pemateri.

Menurut wabup, saat ini pihaknya telah membuat sajian analisa KLA ini
ke pemerintah Provinsi Jateng agar realisasi KLA di tahun 2014
mendapat dukungan pula dari Jateng. Humas sebagai salah satu struktur
di pemkab Purbalingga juga mendukung melalui pengembangan jaringan ke
sekolah-sekolah melalui guru-guru bimbingan konseling, selain kader
kehumasan di tiap SKPD.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *